"Terlihat antrian panjang yang mengular di KBRI di berbagai negara membuktikan bahwa jiwa-jiwa nasionalisme Indonesia tidak mampu diluluh lantakan oleh jauhnya jarak dan perbedaan waktu," ujar Firdaus.
“Kubu 02 sedang membangun halusinasi seolah-olah menang dan sudah menjadi presiden dan wakil presiden," ungkap Teuku Neta Firdaus.
"Walaupun kalah hingga 80 persen di dua provinsi itu, Pak Jokowi tetap akan melanjutkan proyek strategis nasional (PSN) di sana. Kehadiran Pak Jokowi untuk seluruh wilayah Indonesia dari Sabang-Marauke, dari Miangas-Pulau Rote," ujar Neta